Friday, February 24, 2012

Sindrom Makan Apa "ea"

Pernahkah sodara sodara sodara sebangsa dan setanah air bingung gak bisa makan? Jangan kawatir lah karena djamin ente ente gak bakal sendirian di dunia ini. Cukup search di twitter dengan kata kunci "makan apa ea" dan ujung2nya sodara sodara akan menemukan hal seperti dibawah ini








ato ini?







lagi






lagi






ini lagi







dan lagi






dan lagi lagi ini?







Akhir akhir ini atau boleh dibilang semenjak meledaknya jejaring semisal facebook dan twitter dan kawan kawan. Manusia semakin terbuka dan kreatip untuk berkreasi seenak udelnya. Bahkan mereka gak segan segan untuk meng-ekspresikan dirinya dalam hal se-sepele apapun tak terkecuali hal yang menyangkut perut yaitu makan.

Kalau jaman dulu sebelum ada yang namanya telfon umum, urusan manusia tentang makan sangat simpel. Misal perut lapar ya tinggal masuk dapur bagi yang orang rumahan atau ke warung, pesen makanan, trus dimakan, dan selesai. Nah semenjak adanya smatpon dan social media, urusan mengisi perut jadi se complicated ujian aljabar semester akhir.

Contohnya kalo perut lapar harus repot2 dulu buka facebook ato twitter trus nulis "enaknya makan apa ea?" Dan gak berhenti sampai disitu, doi doi masih disibukkan kalau ada yang komen, ada yang njempol yang tentunya harus komen "thanks eaa udah di like" dan komen2 tetek mbengek lainya. Pokoknya ruwet bin ribet.

Kadang ane curiga si pelaku pembuat status "makan apa ea?" itu beneran bingung pengen makan gara2 kebanyakan duit, ato bingung pengen makan apa karena gak punya duit ya? Yang namanya ber ekspresi sih emang sah sah aja. Boleh saja sih mereka bilang suka suka GUWE lha wong ini facebook GUWE ato Twitter GUWE, cuman mbok ya kata "ya" nya itu gak usah diganti jadi "ea," lho . .

Kesimpulanya marilah kita membuat hidup kita sesimpel mungkin dalam urusan makan. Toh manusia purba jaman dulu gak segitunya kalau menyangkut makan memakan dan mereka tetep aja dikenang sepanjang masa.